Cinta Laura Sedih Melihat Konten Yang Bertujuan Untuk Viral

Konten digital kini telah menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjangkau khalayak luas. Sayangnya, tren ini tak jarang disalahgunakan oleh sejumlah individu yang bergerak dalam dunia entertainment, khususnya influencer. Dalam sebuah kesempatan saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Cinta Laura menyuarakan kekhawatirannya terhadap fenomena ini.

Konten Demi Viral, Apa Saja Motivasinya?

Berkembangnya teknologi dan platform sosial media membuat siapapun memiliki kesempatan untuk menjadi terkenal dengan cepat. Namun, ini juga menimbulkan persaingan yang ketat di antara para konten kreator. Tak heran, banyak dari mereka yang berlomba-lomba menciptakan konten yang viral dengan harapan mendapatkan lebih banyak view atau tampilan. Sayangnya, upaya ini kadang-kadang dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak etika atau moral dari konten yang dibuat.

“Aku bergerak pada bidang entertainment…”

Cinta Laura, seorang aktris dan penyanyi berbakat Indonesia, memberikan pandangannya mengenai hal ini. “Aku bergerak pada bidang entertainment dan aku kadang-kadang sering kali melihat banyak influencer membuat konten hanya untuk demi viral atau view,” ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan kepeduliannya terhadap jenis konten yang cenderung ke arah bullying atau pelecehan.

Baca Juga : Cerita Dibalik Onadio Bintangin Film Hello Ghost

“Jadi semakin banyak orang yang membuat konten ke arah yang dianggap bullying dan pelecehan itu dianggap normal kalau membuat konten seperti itu,” tambah Cinta Laura dengan nada sedih.

Dampak Negatif Konten Bullying dan Pelecehan

Saat konten-konten yang bersifat negatif semacam itu menjadi viral, bisa menimbulkan dampak yang merugikan bagi khalayak luas. Selain berpotensi merusak citra dan reputasi seseorang, konten seperti ini juga bisa memicu dampak psikologis bagi korban.

Bukan hanya itu, konten-konten demikian juga berpotensi mempengaruhi pandangan masyarakat. Jika konten-konten berbau bullying atau pelecehan dianggap sebagai sesuatu yang ‘normal’, bisa jadi masyarakat menjadi kurang peka terhadap isu-isu seperti ini di kehidupan nyata.

Kesimpulan

Sebagai seseorang yang bergerak di bidang entertainment, pandangan Cinta Laura tentu menjadi sebuah refleksi bagi industri hiburan dan konten kreator. Penting bagi para kreator konten untuk selalu mempertimbangkan dampak dari konten yang mereka buat dan tidak hanya memikirkan popularitas semata. Setiap konten yang dihasilkan memiliki dampak, baik positif maupun negatif, bagi khalayaknya.